Wednesday, May 27, 2015

Padamu, Ayah

Ayah
Maafkan aku,
Yang tak pernah paham cintamu, padaku
Meski berulang kali aku cemburu
Berulang kali cintaku remeh padamu
Berulang kali ayah
Berulang kali!

Ayah,
Berulang kali aku tak paham
Entah berjuta air mata yang kau taruh di sakumu
Berapa banyak patahnya tulangmu
Mengasuhku, membesarkanku, bahkan mengurut-urut punggungku
Aku tak paham, ayah.
Tak pernah paham.
Benar-benar tak pernah aku paham, ayah
Cintamu padaku

Kisaran, 27 May 2015

Thursday, May 21, 2015

WASIAT


Alul dan teman2 setelah foto Wisuda di TK ABA 1 Kisaran, 21 Mei 2015
Di dunia yang kau cacah, nak
Ada sekuntum rindu yang mesti kau semai
Ia kunamakan wasiat
tak arif jika kau melaknat
Janganlah bercerai hati dan jiwa; empati dan cinta

Di dunia yang kan kau reguk, nak
Ada segelas puisi yang ku ramu
Mesti kau aduk lagi
Dengan sendok kesetiaan
Hingga memerah pada keberanian

Pergilah
Temukan lagi wasiatku yang tercecer itu, nak!

Kisaran, 21 Mei 2015

Wednesday, May 20, 2015

MAK


Mak, sesekali bolehkanlah aku memelukmu
Meski cucu-cucumu sudah tak lucu

JALAN KITA



Kelak di jalan-jalan yang kau temui, nak
Bisa saja akan menjadi duri atau kaca
Tapi jangan gentar, nak!
Tanya hatimu
Mengadu pada Tuhanmu
Bersebab bahagia mesti begitu

Kisaran, 20 Mei 2015


Wednesday, May 6, 2015

Salam


 PADAMU KELAK
ZAKIYAH (ZA)

Senja yang ingin kau bangun purwarupa
Hendaklah kau catatakan sejenak
Seperti kicauan burung hingga malam tiba
Di tepi danau cuaca
Biar ia menjadi sejarah pada masa
Atau menjadi uswah yang tak pernah padam rasa

Padamu kelak,
Duhai jingga
Kan kau temukan rona yang pernah kau paparkan
Betapa rindu di sini kutanam
Pada setiap catatan yang tergoreskan

Kisaran, Asahan- Jl. Dasawisma. Mei 2015

KAHFI & ALUL
BUNDA